Komisi XII Nilai Bensin Pertamax & Supershell Miliki Kesamaan Kualitas

27-02-2025 /
Komisi XII DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, saat sidak ke SPBU Shell di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Foto: Runi/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Usai sidak ke SPBU Pertamina Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis (27/2/2025), Komisi XII DPR RI melanjutkan sidaknya ke SPBU Shell yang terletak tidak jauh dari lokasi sebelumnya. Sidak ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, dengan tujuan untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang beredar di pasaran, khususnya perbandingan antara Pertamax milik Pertamina dan Supershell milik Shell.

 

Sebelum memulai sidak ke SPBU Shell, Bambang Haryadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sampling ulang yang dilakukan secara rutin untuk memastikan kesesuaian kualitas produk BBM yang dijual di pasaran. "Biar tidak bias, ini kita hanya lakukan sampling ulang. Kami akan coba di beberapa tempat, tidak hanya di Pertamina, tapi juga di SPBU SEL, VIVO, dan KR. Jadi kami lakukan sampling di seluruhnya," ujar Bambang Haryadi.

 

Setibanya di SPBU Shell, Bambang Haryadi bersama sejumlah Anggota Komisi XII DPR RI lainnya, seperti Rokhmat Ardiyan (Fraksi Gerindra), Ratna Juwita Sari (Fraksi PKB), dan Aqib Ardiansyah (Fraksi PAN), yang didampingi tim Lemigas langsung melakukan uji sampling terhadap produk Supershell. Proses serupa telah dilakukan sebelumnya di SPBU Pertamina untuk memastikan kualitas Pertamax.

 

Lebih lanjut, Legislator Fraksi Gerindra tersebut menekankan bahwa setiap produk BBM, baik Pertamax maupun Supershell, telah melalui proses sertifikasi dan pengujian yang ketat oleh Kementerian ESDM dan Lemigas. "Produk ini sebelum sampai ke SPBU sudah melalui proses sertifikasi yang sesuai dengan standar Kementerian ESDM," jelas Bambang Haryadi.

 

Setelah melakukan uji visual terhadap produk, Bambang Haryadi menyimpulkan bahwa dari segi kasat mata, Pertamax dan Supershell tampak sama. Namun, keputusan akhir mengenai kualitas kedua jenis BBM tersebut akan ditentukan setelah hasil uji laboratorium keluar. "Kesimpulannya dari kasat mata sama, tinggal hasil uji lab, kalau kasat lama antara Pertamax dengan Supershell sama," ujar Wakil Ketua Komisi XII DPR RI tersebut.

 

Melalui sidak ini, Komisi XII DPR RI berharap dapat memastikan bahwa kualitas BBM yang beredar di pasaran sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta memberikan jaminan kepada masyarakat mengenai standar kualitas bahan bakar yang mereka konsumsi. Komisi XII juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan terhadap produk-produk BBM demi menjaga kepentingan dan keamanan konsumen. (pun/aha)

BERITA TERKAIT
Perlu Evaluasi Tata Kelola Tambang Timah untuk Minimalkan Illegal Mining
15-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang - Anggota Komisi XII DPR RI, Irsan Sosiawan, menegaskan pentingnya evaluasi tata kelola pertambangan timah untuk meminimalkan...
Tata Kelola Pertimahan Harus Lebih Melibatkan Masyarakat
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang - Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menegaskan komitmennya untuk mendorong tata kelola industri pertimahan yang...
Komisi XII Tegaskan Keadilan Sosial dalam Penyediaan BBM dan Listrik di NTT
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Kupang — Komisi XII DPR RI menegaskan pentingnya menjaga keterjangkauan (affordability) bahan bakar minyak (BBM) dan listrik bagi masyarakat,...
Dipo Nusantara Soroti Kelangkaan dan Antrean Panjang BBM di NTT
13-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Kupang — Komisi XII DPR RI menyoroti persoalan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang kerap menimbulkan antrean panjang di...